Friday 10 February 2012

BATAS AKHIR WAKTU SHOLAT ISYA




Oleh : Al Ustadz Luqman Baabduh


Para ulama berbeda pendapat tentang batasan akhir shalat Isya’:


o Pendapat pertama batas akhir waktu shalat Isya adl sampai dgn seperempat malam yg pertama;
o Pendapat kedua batas akhir waktu shalat Isya adl sampai dgn sepertiga malam yg pertama;
o Pendapat ketiga batas akhir waktu shalat Isya adl sampai dgn pertengahan malam;
o Pendapat keempat batas akhir waktu shalat Isya adl sampai terbit fajaryg kedua.

Dari sekian pendapat ini yg paling rajih insya Allah adl pendapat ketiga yaitu pendapat yg menyatakan bahwa batas akhir waktu shalat Isya adl hingga pertengahan malam. Hal ini didasarkan pada hadits Abdillah bin ‘Amr bin Al ‘Ash yg diriwayatkan Al Imam Muslim bahwa Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda :

“ dan akhir dari waktu shalat Isya adl sampai dgn pertengahan malam.”

Apa yg terkandung dlm hadits ini tidaklah bertentangan dgn hadits Ibnu ‘Abbas sebagaimana yg diriwayatkan At Tirmidzi dan Abi Daawud bahwa Rasulullah shallallhu'alaihi wasallam bersabda :

“Dan akhir dari waktu shalat Isya adl setelah mencapai sepertiga malam .”

Hal ini dikarenakan sepertiga malam yg pertama masih merupakan bagian dari setengah malam yg disebutkan dlm hadits Abdillah bin ‘Amr bin Al ‘Ash sebagaimana telah disebutkan oleh Al Imam As Syaukaani t dlm kitab Ad Daroori Al Mudhiiah jilid I hal. 175-176.

Adapun tentang pendapat yg menyatakan bahwa batasan akhir waktu shalat Isya sampai terbit fajar kedua maka telah berkata Al Imam Al Hafidz Ibnu Hajar dlm Fathul Baari jilid II hal. 244: Aku tdk mendapatkan ada satu hadits pun yg jelas dan shahih yg menjelaskan bahwa waktu akhir shalat Isya adl sampai terbit fajar kedua.

Begitu pula Al Imam Al Bukhari telah menyebutkan dlm shahihnya; Baab Waqtil ‘Isyaa’i ilaa Nishfil Laili {} yaitu bab yg menjelaskan tentang waktu akhir shalat Isya bahwasa waktu akhir shalat Isya adl sampai pertengahan malam.
Untuk lbh lengkap mengenai bantahan atas pendapat yg menyatakan bahwa waktu Isya berlanjut hingga terbit fajar kedua mk dapat dilihat dlm Kitab Tamaamul Minnah hal. 141-142 yg ditulis As Syaikh Al Albani.
Wallahu a’lamu bisshawaab.


Sumber: www.asysyariah.com

No comments:

Post a Comment