Oleh : Ustadz Firanda Andirja
Penggunaan kata "Insyaa Allah" untuk 2 fungsi yang benar, dan 1 fungsi yang salah:
(1) untuk menekankan sebuah kepastian. Sebagaimana sabda Nabi dalam doa ziarah qubur (Dan Kami insyaa Allah akan menyusul kalian wahai penghuni kuburan).
(2) Untuk menyatakan usaha/kesungguhan akan tetapi keberhasilan pelaksanaannya di tangan Allah, seperti perkataan kita, "Bulan depan saya akan umroh insyaa Allah"
(3) Yaitu salah penggunaan fungsi : Sebagai senjata untuk melarikan diri atau untuk menolak. seperti perkataan seseorang tatkala diundang ke sebuah acara, lantas dalam hatinya ia tdk mau hadir, maka iapun berkata, "Insyaa Allah"
Atau tatkala diminta bantuan lantas ia tidak berkenan, maka dengan mudah ia berlindung di balik kata "Insyaa Allah"
Inilah fenomena yang menyedihkan tatkala perkataan "Insyaa Allah" yang seharusnya untuk menyatakan kesungguhan malah digunakan untuk menolak.
http://www.salamdakwah.com/baca-forum/penggunaan-kata-insyaa-allah-yang-benar-dan-salah-(ustdz-firanda).html
No comments:
Post a Comment