Saturday 11 February 2012

MAKHLUK YANG BARU DICIPTAKAN




Awal tahun 2012 hujan terus menerus membasahi daerah Bogor dan sekitarnya.
Dengan sebab hujan ini banyak dari kaum muslimin yang menggugurkan aqidahnya, yaitu dengan mencela hujan. Tidakkah mereka tahu bahwa perbuatan mencela hujan sama halnya dengan mencela Allah?!

Jangan menyalahkan hujan, karena hujan adalah salah satu dari makhluk Allah yang taat kepadaNya. Tidaklah hujan turun ke bumi kecuali karena taat kepada perintahNya.
Hujan juga merupakan makhluk Allah yang baru saja tercipta dan memiliki usia sesaat saja. Hujan turun ke planet bumi sesuai dengan jumlah bilangan yang diperintahkan Allah dan hanya Allah yang mengetahui jumlah bilangan tersebut, tanpa ada setetes hujan pun yang mendurhakaiNya seperti menentang perintah Allah untuk turun ke bumi, bolos dan tidak mau turun, atau terlambat untuk turun.

Hujan juga taat kepada Allah untuk turun ke bumi pada tempat2 yang sudah diperintahkan oleh Allah untuk mendarat. Tidak ada setetes pun yang mendurhakai perintahNya untuk mendarat pada tempat yang lain dan tidak sesuai pada tempat yang diperintahNya, karena masing2 dari tetesan hujan sudah ditentukan dan ditetapkan oleh Allah tempatnya untuk mendarat di planet bumi ini.
Diantara mereka (hujan) ada yang diperintah oleh Allah untuk menjadi musibah atas manusia dan ada pula yang diperintah Allah untuk menjadi rezeki atas manusia. Ada juga yang diperintah oleh Allah untuk masuk ke dalam bumi, dan ada pula yang diperintah oleh Allah untuk tetap diatas permukaan bumi agar bisa dimanfaatkan oleh manusia.
Selain itu juga, hujan termasuk dari makhluk Allah yang senantiasa bertasbih kepadaNya. Hanya saja kita tidak mengetahui seperti apa tasbihnya hujan.
Maha Suci Allah atas apa yang mereka ucapkan.
Wallahu a’lam.
Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan Dialah Yang menurunkan hujan sesudah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. Dan Dialah Yang Maha Pelindung lagi Maha Terpuji.” (QS. Asy Syuura: 28).
Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata, ”Kami pernah kehujanan bersama Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam. Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyingkap bajunya hingga terguyur hujan. Kemudian kami mengatakan, “Wahai Rasulullah, mengapa engkau melakukan demikian?” Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Karena hujan ini baru saja Allah ciptakan.”[HR. Muslim no. 898].
Oleh Abu Fahd Negara Tauhid

No comments:

Post a Comment