Tuesday 7 February 2012

AGAR PERSAHABATAN TIDAK BERAKHIR DENGAN PERMUSUHAN



Sesungguhnya bukanlah perkara Чĝ gampang utk membuat relasi persahabatan karena Allah dengan seseorang. Relasi tsb bukanlah barang Чĝ bisa dibeli; akan tetapi itu adlh anugrah dari Allah dg sebab usaha pendekatan krn iman.
Karenanya hendaknya qta brusaha utk menjaga jalinan persahabatan. Чĝ perlu diingat adlh janganlah qta menganggap sahabat qta adlh malaikat Чĝ tdk prnh bersalah, shingga stiap kali ia bersalah lantas qta mencelanya. Sikap spt ini adlh bentuk perenggangan bahkan bisa jd pmutusan persahabatn, serta bentuk "kurang penghargaan" thd karunia relasi persahabatan tsb Чĝ mrupakan anugrah Allah.


Mohammad Affan BasyaibjIKar bin Burod berkata :
"Jika Engkau pd stiap perkara selalu mencela sahabatmu;
Maka engkau tdk mnemukan sahabat Чĝ tdk kau cela;
Jika demikian maka hiduplah engkau sendirian; atw jalinlah persahabatan dg saudaramu krn sesungguhnya ia terkadang mlakukan ksalahan & terkadang menjauhi ksalahan".
(Lihat Taariikh Baghdaad 7/610, tahqiq Basyaar 'Awwaad)

Ia JƱğα berkata :
"Dan siapakah yg akan engkau suka seluruh perangainya".

Cukuplah seseorg dkatakan mulia jika aibnya msh terhitung.

Чĝ lain berkata :
"Engkau ingin memiliki seorg sahabat Чĝ tdk ada kesalahannya sama sekali??
Maka apakah kayu gaharu bisa mengeluarkan harum wanginya tanpa ãϑã asapnya??
Hendaknya qta bersabar dg ksalahan sahabat qta dg tetap berusaha mnasehatinya".

Jika qta tdk bersabar maka betapa sering persahabatan Чĝ sgt dekat berakhir dg permusuhan Чĝ sgt tajam.


Diriwayatkan dari Abu Ja'far, beliau berkata:

"Kenalilah kasih sayang saudaramu terhadapmu dengan kasih sayangmu kepadanya di dalam hatimu."

(Jawaahiru Shifatish Shafwah, edisi Indonesia: Teladan Hidup Orang-Orang Pilihan, Pustaka Ibnu Katsir, Bogor)

Dari Raja' bin Haiwah, diriwayatkan bahwa ia berkata:

"Barang siapa hanya bersahabat dengan orang yang (menurutnya) tidak bercela, akan sedikit sahabat yang dimilikinya. Barang siapa yang hanya mengharapkan keikhlasan dari sahabatnya, ia akan banyak mendongkol. Dan barang siapa yang mencela sahabatnya atas setiap dosa yang dilakukannya (dilakukan oleh sahabatnya), (maka ia) akan banyak memiliki musuh."

[Siyar A'lam an-Nubala (4/557-558).




Akhirnya.... selamat menjalin persahabatan karena Allah, semoga Allah mencintaimu karena persahabatanmu tersebut.

No comments:

Post a Comment